1. Serangan Jantung

Merupakan jenis penyakit yang paling umum ditemukan dan paling berbahaya. Serangan jantung ini bisa terjadi dan menyerang di berbagai usia karena jenis penyakit jantung ini ditimbulkan karena terhambatnya aliran oksigen dan darah ke organ jantung, hambatan yang terjadi juga secara total sehingga otot-otot jantung dapat mengalami kerusakan. Selain itu, penderita serangan jantung juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ jantung, dan apabila kerusakan ini dibiarkan secara meluas maka penderita penyakit jantung bisa mengalami henti jantung mendadak yang berpotensi kematian.

Gangguan serangan jantung bisa bercirikan nyeri dada pada awalnya, lalu berlanjut kepada sesak naas dan keringat dingin.

2. Aritmia

Jenis penyakit jantung ini juga tergolong penyakit berbahaya, pasalnya aritmia merupakan kondisi dimana adanya gangguan terhadap irama atau detak jantung. Penderita aritmia biasanya memiliki irama jantung yang terlalu cepat, lambat, atau bahkan tidak beraturan. Adapun gangguan ini terjadi ketika rangsangan yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bisa berirama dengan baik sebagaimana kondisi normal.

Penyakit aritmia dapat disebabkan oleh penyakit jantung coroner yang tidak ditangani dengan serius, atau juga bisa disebabkan oleh kekurangan asupan mineral dan kalium dalam darah.

Pasien penderita aritmia bisa ditandai dengan kondisi yang cepat Lelah, nyeri di bagian dada serta dada yang berdebar dan serasa ingin pingsan dalam jangka waktu yang cukup sering.

3. Kardiomiopati

Merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang paling mematikan juga, karena penderita penyakit kardiomiopati biasanya memiliki kelainan dan gangguan pada otot jantung sehingga menyebabkan kelainan pada bentuk dan kekuatan otot jantung itu sendiri, misalnya otot menjadi lebih lemah, lentur, lebih besar, lebih kecil ataupun lebih kaku daripada kondisi normal.

Kardiomiopati utamanya disebabkan oleh keturunan (bawaan) atau kelainan genetik. Namun selain itu juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi secara terus menerus, penuaan, bahkan jantung coroner.

Nyeri di bagian dada, sesak napas dan mudah Lelah ketika selesai beraktivitas, dan batuk yang terus menerus bisa menjadi indikasi bahwa anda terkena penyakit kardiomiopati.

4. Endocarditis

Penyakit jantung berbahaya lainnya yang bias akita temui adalah endocarditis yaitu infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi ini bisa terjadi ketika kuman atau virus masuk dari bagian tubuh lain seperti mulut dan hidung sebagai aliran utama pernapasan dan pencernaan atau bisa juga melalui kulit, dan setelah masuk akan mengalir ke dinding jantung melalui aliran darah. Selain virus bisa juga disebabkan oleh pemasangan jarum suntik yang tidak steril, dan pemakaian tato atau tindik.

Gejala pasien endocarditis yang sering muncul adalah demam dan menggigil, nyeri dada, keringat berlebih di malam hari serta bisa terjadi pembengkakan pada tungkai dan perut atau terdengarnya bunyi jantung yang tidak normal.

5. Tumor jantung

Penyakit tumor jantung ini merupakan pertumbuhan jaringan di dinding jantung secara tidak normal dan jaringan tersebut bisa berbentuk kanker atau non kanker. Selain pada dinding jantung, jaringan tumor ini juga bisa melekat pada lapisan pelindung jantung. Dan jika ukurannya makin membesar maka akan menimbulkan pembengkakan pada dinding jantung sehingga darah yang terpompa ke jantung akan mengalami hambatan.

Penderita penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala namun jantung berdebar dan penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi indikasi anda mengalami penyakit jantung.